Senin, 16 April 2012

“INDAH CINTA DIATAS KERAPUHAN”


“INDAH CINTA DIATAS KERAPUHAN”

Perkenalan itu berawal dari facebook… Ya! Seperti lagunya gigi “berawal dari facebook baruku, kau datang dengan cara tiba2…” tapi dia bukan bekas kekasih, melainkan seseorang yang baru dalam hidupku…
Dia… sebut saja Romeo… Dan aku sering dipanggil Juliet… Kisah  yang begitu indah… Sejak pertemanan akun facebook  antara aku dan Romeo, selang beberapa waktu Romeo menyapaku lewat pesan  sms facebook… Sapaan yang singkat tapi begitu sopan… Kubalas sapaan dia denga senyuman… Dari inilah mulai terjalin keakraban, dan sampai tibanya kita bertukaran no handphone.
Termenung di kamar ku yang indah, ya… walaupun agak berantakan… hehe… Suara pesan khas Hp Samsung “tilithungthing!!” terdengar… setelah ku buka pesan itu, Waw!! Ternyata Romeo… Semenjak itu, Romeo lah yang mengisi inbox sms ku…
Beberapa kali 24 jam kemudian, aku dan Romeo sepakat untuk bertemu.. Kebetulan waktu itu Romeo ada acara touring gitu dech ke daerahku… Jadi sekalian ketemu aku… Keakraban yang semula kini menjadi kedekatan… Aku ingat Romeo pernah bilang “Kita klop!”.
Hari berjalan tanpa henti, sekitar dua minggu dia call aku. Menggunakan video telepon, kita berbincang-bincang… Opss!! Tiada kuduga Romeo menyatakan cintanya padaku… Saat itu aku bener2 kaget… bingung mau jawab apa. Dan aku putuskan pernyataan cinta dari Romeo belum ak jawab.. Karna aku perlu pikir panjang buat menjalin asmara….
Banyak yang aku fikirkan disini… Terutama Bibit, Bebet dan Bobot… Untuk Bibit ak rasa Romeo lulus… Untuk Bebet, dari keluarga menurut aku baik karena aku kenal akrab dengan kakak Romeo dan kebetulan Kakak Romeo teman kerja aku. Siapa teman2nya dan lingkungan dia pun aku cukup tau, karena sebelum aku mengenal Romeo aku lebih terdahulu kenal dengan teman2 dia karena kebetulan teman2 dia satu club dengan aku pada sebuah perkumpulan yang aku kecimbungi. Bobot adalah nilai pribadi/ diri yang bersangkutan. disini termasuk kepribadian, pendidikan dan kepintarannya, pekerjaan juga nilai pribadi seperti gaya hidup dan IMAN. Dan aku rasa semua sudah cukup buat aku. Karna aku mengenal  Romeo berkepribadian yang baik, sopan dan dewasa. Pendidikan dan kepintarannya jauh melebihi aku, pekerjaan dia kebetulan sebagai seorang pengajar dan dia selalu mengajariku hal2 yang baik, iman… Aku kenal dia sebagai seorang muslim yang beriman… Pertimbangan ku semua menitik beratkan  pada berlanjutnya hubungan asmara ini.
Tepat di bulan valentine Romeo dan aku jadian… Kita berstatus pacaran… janji kita “aku milikmu, kamu milikku”… Sering kali Romeo menyatakan perasaan ketakutannya. “Aku takut kamu pergi tinggalin aku” itulah kata singkat tapi makna yang begitu berharga. Kebahagiaan yang sempurna ku miliki Romeo… Hidup yang suram kini berubah menjadi indah… Hari hari yang sepi berubah menjadi hari bertabur senyum…
Usia asmara antar aku dan romeo sudah melewati bulan pertama. Sebuah masalah muncul di antara kita… Awalnya hubungan kita berjalan baik, layaknya air yang mengalir di sungai yang dalam… Berawal dari suatu malam di saat kita berjalan berdua penuh dengan suasana asmara. Kudengar dering sms dari handphone Romeo. Kebetulan aku yang membaca pesan itu. Aku ingat betul isi pesan itu, pesan yang pertama “Aku pulang beb”, pesan yang kedua “Kok gak balas beb??”, dan pesan ketiga “Apa sedang sibuk? Nanti telepon aku ya beb. Aku kangen makan berdua seperti dulu. Kita bisa kembali seperti dulu kan??”. Aku benar benar kaget membaca itu semua. Seketika emosiku mamuncak. Aku bertanya pada Romeo dari siapa pesan ini, “Itu yang dulu (mantan kekasih)”. Tanpa banyak kata aku meninggalkan Romeo dengan seribu kecewa.
Keesokan harinya suasana hatiku belum sempat tenang, Romeo memutuskan hubungan cinta suci ini. Aku benar benar sock. Aku marah, aku sakit dan aku kecewa… Kenapa, kenapa dan kenapa?? Hanya itu yang mengisi fikiranku. Ya… Aku berusaha terima dan berusaha tenang dengan keputusan Romeo. Aku memang diam di depan Romeo, tapi aku tidak diam untuk mencari tau keadaan yang sudah menghancurkan hati ini.
Perlahan… Semua menjadi jelas… Romeo memutuskan aku hanya karena mantannya yang kembali mendekatinya. Hubungan mereka yang berjalan selama 9 tahun ini tak pernah ada kata “END”. Hanya Romeo menganggap hubungan mereka end. Aku tersentak menyadari semua… Aku hanya bahan pelampiasan kejenuhannya saja dan Aku hanya permainannya saja. Apa salahaku??? Setega itu Romeo menyakitiku… Disaat aku mulai benar benar menyayangi dengan ketulusan yang aku miliki tapi hanya tebalas dengan kedustaan.
Ya sudah… Kan ku mulai lagi kehidupanku… Walau sendiri aku yakin aku mampu. Mungkin Tuhan mempertemukan aku pada orang yang salah sebelum aku dipertemukan  dengan orang yang benar benar tepat.


Dan inilah aku... Berusaha berdiri disaat aku rapuh.... http://www.facebook.com/nezser.nezser









Tidak ada komentar:

Posting Komentar